Cara menghilangkan kerutan di bawah mata yang benar harus dimulai dengan mengetahui apa penyebab munculnya kerutan. Munculnya kerutan dipengaruhi oleh banyak faktor, dan penanganannya pun perlu disesuaikan dengan penyebabnya.

Sebenarnya, sebagian faktor risiko munculnya keriput bisa dikontrol, misalnya kebiasaan merokok, ekspresi wajah berulang-ulang, dan paparan sinar ultraviolet secara berlebihan. Namun, memang ada beberapa faktor risiko munculnya keriput yang tidak bisa dikontrol, contohnya faktor usia atau penuaan dan genetik.

Cara Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata - Alodokter

Penyebab Munculnya Kerutan di Bawah Mata

Beberapa penyebab kerutan di bawah mata adalah:

1. Usia

Seiring bertambahnya usia, kelembapan dan elastisitas kulit akan berkurang secara alami. Berkurangnya lemak di lapisan kulit dan produksi minyak alami membuat kulit di sekitar mata menjadi kendur, kering, berkeriput, hingga muncul garis-garis dan kerutan di bawah mata.

2. Kebiasaan merokok

Merokok dapat membuat proses penuaan pada kulit berjalan lebih cepat dibandingkan biasanya. Hal ini kemungkinan karena zat racun di dalam rokok dapat merusak kelastisitasan kulit secara langsung, penyimpanan kolagen, dan mengurangi suplai darah ke kulit.

3. Terlalu sering menggerakkan otot wajah

Menunjukkan ekspresi wajah yang berlebih, seperti sering menyipitkan mata, juga berisiko menimbulkan munculnya garis-garis halus dan kerutan pada di bawah mata. Tiap kali otot wajah digerakkan, lekukan akan terbentuk di bawah permukaan kulit wajah.

4. Paparan sinar UV

Sinar ultraviolet yang menerpa kulit mampu memecah jaringan ikat pada kulit, seperti kolagen dan serat elastin. Tanpa jaringan penyokong tersebut, kulit akan kehilangan elastisitas sehingga muncul kerutan di bawah mata.

Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata Menggunakan Obat-Obatan

Salah satu cara untuk menghilangkan kerutan di bawah mata adalah dengan menggunakan obat oles. Berikut adalah beberapa obat oles yang dipercaya dapat mengurangi kerutan di bawah mata:

Retinoid

Retinoid dipercaya dapat mengurangi kerutan halus, flek, dan tekstur kulit yang kasar. Namun, diperlukan waktu beberapa minggu atau bulan pemakaian agar hasilnya terlihat.

Retinoid dapat menyebabkan kulit menjadi gatal, kemerahan, kering, atau sensasi kulit terasa terbakar. Oleh karena itu, dianjurkan untuk menggunakan tabir surya dengan spektrum luas dan SPF minimal 30 setiap hari jika mengoleskan retinoid pada wajah.

Krim antikerut

Cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan garis kerutan di bawah mata adalah memakai krim antikerut. Krim mata ini bisa didapatkan tanpa resep dokter.

Beberapa bahan aktif yang terdapat dalam krim yang dijual bebas antara lain retinol, asam alfa hidroksi, antioksidan, dan peptida. Namun, krim antikerut tanpa resep dokter hanya sedikit mengandung bahan aktif, sehingga hasilnya tidak sebaik yang diresepkan dokter.

Bahan lain yang direkomendasikan terkandung dalam krim untuk mengurangi kerutan di bawah mata adalah coenzyme Q10. Bahan ini juga berguna untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari dan efek penuaan.

Menghilangkan Kerutan di Bawah Mata Menggunakan Prosedur Kosmetik

Untuk menghilangkan kerutan di bawah mata secara cepat, ada beberapa prosedur kosmetik yang bisa digunakan, yaitu:

1. Botox

Bila diberikan dalam dosis yang tepat, suntikan botulinum toxin atau suntik botox akan melemaskan otot-otot yang menyebabkan keriput dan kerutan pada kulit.

Suntik botoks lebih sering digunakan untuk mengatasi kerutan di dahi, antara alis, dan sudut mata sisi luar. Efek botox akan muncul dalam 1–7 hari dan bertahan selama 3–4 bulan.

2. Chemical peel

Cara lain yang bisa digunakan untuk menghilangkan kerutan di bawah mata, terutama yang disebabkan oleh paparan sinar matahari (sinar UV) atau faktor usia, adalah dengan chemical peels.

Metode perawatan wajah ini bertujuan membuang sel kulit mati menggunakan bahan kimia. Sel baru yang muncul selanjutnya akan membentuk lapisan kulit baru yang lebih halus.

3. Laser

Pemakaian laser akan merangsang pertumbuhan kolagen dan serat kulit baru yang lebih kencang dan halus.

4. Dermabrasi

Dermabrasi dan mikrodermabrasi juga bisa digunakan untuk menghilangkan kerutan di bawah mata. Proses ini secara sederhana digunakan untuk menghilangkan permukaan kulit yang berkerut sehingga lapisan kulit baru tumbuh.

5. Filler

Teknik lain yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kerut di bawah mata adalah mengisi jaringan kulit dan jaringan di bawah kulit dengan suntik filler. Bahan utama yang disuntikkan adalah kolagen, asam hialuronat, dan lemak. Efek filler dapat bertahan selama 6–24 bulan.

Menghilangkan Kerutan dengan Cara Alami

Selain kedua cara yang telah dijelaskan di atas, Anda juga bisa mengurangi munculnya kerutan di bawah mata dengan cara alami. Berikut adalah beberapa cara alami yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi kerutan di bawah mata:

1. Hindari rokok

Penelitian menunjukkan bahwa rokok dapat menyebabkan penuaan dini dengan cara melepaskan zat yang memecah kolagen dan merusak elastisitas kulit.

2. Hindari paparan sinar matahari

Usahakan untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung dan selalu gunakan krim tabir surya sebelum melakukan aktivitas di luar ruangan.

3. Gunakan pelembap mata

Oleskan krim mata untuk melembapkan kulit mata agar tidak menjadi lebih kering seiring bertambahnya usia. Selain itu, minum banyak air agar kelembapan dan elastisitas kulit tetap terjaga.

4. Atur posisi tidur

Tidur dengan posisi miring atau tengkurap dapat meningkatkan risiko Anda memiliki kerutan. Oleh sebab itu, usahakan tidur dengan posisi telentang untuk menghindari munculnya kerutan.

5. Konsumsi makanan bernutrisi tinggi

Buah dan sayur banyak mengandung antioksidan yang dapat melawan radikal bebas di kulit. Mengonsumsi berbagai makanan sehat memberikan nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsi-fungsi pentingnya.

Berbagai cara menghilangkan kerutan di bawah mata memang bisa Anda lalukan, tetapi perlu diingat bahwa kerutan akibat penuaan pada dasarnya merupakan hal yang lumrah terjadi sebagai bagian dari proses penuaan.

Jika merasa terganggu dengan munculnya kerutan di bawah mata dan kerutan tidak membaik setelah mencoba cara-cara di atas, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit.