Tidak hanya di pipi dan dagu, jerawat juga sering muncul di dahi. Sebagian orang bahkan kerap mengalami munculnya jerawat di dahi meskipun area lain di wajahnya tidak berjerawat. Nah, agar masalah ini tidak berlarut-larut, ketahui penyebab munculnya jerawat di dahi dan cara mengatasinya.
Munculnya jerawat di dahi terutama pada usia remaja adalah hal yang wajar. Hal ini karena pada usia tersebut, terjadi perubahan hormon yang memengaruhi kondisi fisik, termasuk kondisi kulit. Perubahan hormon saat pubertas akan memicu produksi minyak di kulit, yang berisiko menimbulkan jerawat.
Penyebab Munculnya Jerawat di Dahi
Salah satu faktor risiko munculnya jerawat di dahi adalah peningkatan produksi minyak atau sebum di area dahi. Peningkatan produksi minyak umumnya dipicu oleh perubahan hormon, stres, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Selain itu, kebiasaan yang terlihat sepele juga dapat memicu munculnya jerawat di dahi. Beberapa kebiasaan tersebut adalah:
Sering menyentuh wajah
Kebiasaan menyentuh wajah dan dahi dengan tangan yang kotor bisa memicu timbulnya jerawat di dahi. Tangan yang kotor menyimpan banyak kuman, sehingga berisiko menimbulkan infeksi pada kulit dan menyebabkan jerawat.
Penggunaan produk kosmetik
Penggunaan produk kosmetik yang mengandung minyak atau bahan kimia tertentu juga bisa menyebabkan tersumbatnya pori-pori yang memicu munculnya jerawat.
Bahkan pada seseorang yang memiliki jenis kulit sensitif, penggunaan produk kosmetik yang sembarangan juga bisa menyebabkan iritasi dan peradangan pada kulit.
Penggunaan minyak rambut
Selain produk kosmetik, penggunaan minyak rambut, seperti pomade dan gel, juga bisa memicu timbulnya jerawat di dahi. Hal ini karena sebagian besar produk minyak rambut mengandung minyak kelapa yang bisa membuat kulit kepala dan dahi Anda lebih berminyak dan rentan berjerawat.
Cara Menghilangkan Jerawat di Dahi
Selain menghindari beragam hal yang dapat memicu munculnya jerawat, Anda juga bisa melakukan beberapa perawatan untuk menghilangkan jerawat di dahi, yaitu:
1. Menggunakan bahan alami
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa bahan alami yang bisa membantu mengatasi jerawat di dahi. Salah satunya adalah madu dan kayu manis. Kedua bahan tersebut diyakini mampu mengatasi peradangan dan menghilangkan jerawat di dahi karena memiliki sifat antiinflamasi, antioksidan, dan antibakteri.
2. Menggunakan obat oles
Obat oles umumnya digunakan untuk mengobati jerawat ringan hingga sedang. Ada beberapa bahan obat oles yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan jerawat di dahi, yaitu asam salisilat, benzoil peroksida, golongan antibiotik, dan retinoid topikal. Meski cukup efektif untuk mengatasi jerawat yang tidak terlalu parah, obat oles terkadang bisa menimbulkan iritasi pada kulit.
3. Mengonsumsi obat minum
Selain menggunakan obat oles, jerawat di dahi yang kondisinya cukup parah bisa diatasi dengan mengonsumsi obat oral atau minum, seperti obat antibiotik, antiradang, dan retionid atau vitamin A. Namun, penggunaan obat minum harus berdasarkan anjuran dokter.
4. Melakukan prosedur perawatan
Beberapa tindakan medis juga bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat di dahi. Beberapa di antaranya adalah ekstraksi komedo, chemical peeling, terapi sinar, injeksi kortikosteroid pada jerawat, dan mikrodermabrasi wajah.
Biasakan untuk tidak memegang atau memencet jerawat yang ada di dahi. Hal ini karena memencet jerawat dapat akan memperlambat proses penyembuhan jerawat, menimbulkan bekas jerawat, serta membuat jerawat terinfeksi dan meradang.
Untuk mengatasi dan mencegah munculnya jerawat di dahi, jagalah kebersihan kulit wajah dan sebisa mungkin hindari hal-hal yang dapat memicu jerawat. Agar jerawat tidak malah bertambah parah, sebaiknya jangan menggunakan sembarang obat atau melakukan sembarang perawatan sebelum berkonsultasi dengan dokter.