Kayu mahoni terkenal bermanfaat sebagai bahan dasar furnitur. Namun, manfaat biji dan buah mahoni tidak kalah dari kayunya. Berkat kandungan di dalamnya, biji dan buah mahoni telah lama digunakan sebagai obat tradisional.
Manfaat biji dan buah mahoni sebagai obat herbal sudah tak asing lagi. Berasal dari tumbuhan berkhasiat tinggi yang memiliki nama latin Swietenia macrophylla K, biji dan buah mahoni telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan tubuh sekaligus mengobati berbagai penyakit kronis.
Pohon Mahoni memiliki kayu yang tinggi dan kuat dengan daun yang lebar. Buahnya berbentuk bulat seperti telur dan berwarna cokelat. Di dalamnya, terdapat biji mahoni yang pipih dengan ujung yang agak tebal. Dalam setiap buah, biasanya terdapat sekitar 35–45 biji mahoni.
Berbagai Manfaat Biji dan Buah Mahoni
Manfaat biji dan buah mahoni berasal dari kandungan senyawa bioaktifnya yang memiliki sifat hipolipidemik (menurunkan lemak darah), antihipertensi, antibakteri, antijamur, antivirus, antiradang, antioksidan, antikanker, antidiabetes, antinyeri, antidiare, dan bahkan antimalaria.
Berkat berbagai kandungan senyawa alami tersebut, tersimpan banyak manfaat biji dan buah mahoni yang sayang untuk Anda lewatkan, di antaranya:
1. Menurunkan tekanan darah
Salah satu manfaat buah mahoni yang terkenal dan telah digunakan sebagai obat herbal adalah dapat menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Hal ini didukung oleh kandungan flavonoid sebagai senyawa utama di dalamnya yang telah terbukti memiliki efek antihipertensi.
Selain itu, biji mahoni juga mengandung banyak kalium dan sedikit natrium, sehingga mampu membantu menjaga tekanan darah normal. Tidak hanya untuk penderita hipertensi, khasiat ini juga sekaligus dapat meningkatkan fungsi kardiovaskular dan sistem saraf.
2. Menurunkan kadar lemak dalam darah
Manfaat biji dan buah mahoni yang juga tak kalah penting adalah menurunkan kadar lemak. Mengonsumsi ekstrak biji mahoni terbukti dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat (LDL), dan lemak dalam darah.
Dengan khasiat ini, risiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan stroke, juga akan berkurang.
3. Mengobati diabetes
Manfaat lain yang bisa Anda peroleh dari konsumsi ekstrak biji atau buah mahoni adalah menurunkan dan menjaga kadar gula darah, terutama jika Anda menderita diabetes tipe 2.
Kandungan senyawa alami di dalam biji mahoni diketahui dapat menghambat penyerapan gula di usus dan mampu meningkatkan produksi hormon insulin dari pankreas.
4. Mengobati malaria
Selain daun Artemisia annua, biji mahoni juga terkenal sebagai obat malaria. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan bahwa rebusan biji mahoni dapat membunuh parasit penyebab malaria, yaitu Plasmodium falciparum, yang sudah kebal terhadap obat klorokuin.
5. Membunuh sel kanker
Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji mahoni dapat membunuh beberapa jenis sel kanker, seperti sel kanker kolorektal dan sel kanker payudara, layaknya kemoterapi. Dengan begitu, ekstrak biji mahoni diduga bisa bermanfaat untuk pengobatan kanker.
6. Melawan infeksi
Manfaat biji dan buah mahoni lainnya adalah melawan infeksi. Seperti yang telah disebutkan di atas, biji dan buah mahoni mengandung senyawa yang bersifat antibakteri, antijamur, dan antivirus.
Pada sebuah penelitian, hal ini dibuktikan dengan kemampuan ekstrak biji mahoni dalam melawan pertumbuhan macam-macam bakteri dan jamur penyebab penyakit, mulai dari yang menyebabkan diare, infeksi saluran kemih, hingga pneumonia.
Meski manfaat biji dan buah mahoni bagi kesehatan tubuh ada banyak, efektivitas dan tingkat keamanannya sebagai suplemen atau obat herbal masih perlu diteliti lebih lanjut.
Jadi jika memang memiliki kondisi yang telah disebutkan sebelumnya, Anda tidak disarankan untuk menggunakan biji dan buah mahoni sebagai pengobatan utama.
Ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait konsumsi biji dan buah mahoni sebagai terapi tambahan untuk kondisi yang Anda alami. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan manfaat biji dan buah mahoni dengan aman, tanpa mengganggu pengobatan yang sedang Anda jalani.